Sunday, July 11, 2021

Landasan teori komponen genset dan sistem starting pada genset

 

BAB l l

LANDASAN TEORI

 

 

2.1     LANDASAN TEORI

Genset (Generator Set) adalah sebuah alat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Generator set terdapat engine dan alternatorEngine berfungsi sebagai pemutar dari alternator itu sendiri sehingga menghasilkan induksi electromagnetik. Engine dapat berupa diesel engine berbahan bakar solar atau gasoline engine berbahan bakar bensin, sedangkan alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator (Kumparan statis) dan rotor (Kumparan berputar/Dinamis). Alternator arus bolak-balik adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengkonversi energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik (elektrik) dengan perantara induksi medan magnet. Perubahan energi ini terjadi karena adanya perubahan medan magnet pada kumparan .

Gambar 2.1 DCA-25ESK [5]

 

 

 

 

 

 

 

 

Genset mengartikan bahwa :

DCA   25     E     S    K

                                                                 Direct couple alternator         

                                                                            

                                                                 Kapasitas genset

 

                                                                 Emisi gas buang

 

                                                                 Modifikasi

 

                                                                Kubota

 

2.2   KOMPONEN GENSET

    Pada genset terdapat komponen-komponen utama dan juga memiliki fungsinya antara lain yaitu:

2.2.1.        Engine

Suatu alat yang bertujuan untuk menggerakkan sesuatu dengan gerakan berputar yang dihasilkan dari hasil pembakaran dari ruang bakar, dari jenis bahan bakar solar, bensin maupun gas. Pada umumnya Mesin yang digunakan untuk penggerak Generator menggunakan bahan bakar solar atau mesin diesel untuk kapasitas kecil, sedang maupun besar.

2.2.2.        Generator

Suatu alat yang mengubah energi mekanik (putar) menjadi energi listrik.

Bagian-bagian generator yang paling utama, yaitu:

1. Bagian stator (diam).

2. Bagian rotor (bergerak).

1. Bagian Stator (diam)

Bagian  stator  adalah  komponen komponen yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima induksi magnet dari rotor. Arus ac yang menuju ke beban disalurkan melalui statorstator tidak bergerak.

2.  Bagian Rotor (bergerak)

Rotor merupakan komponen yang berputar. Rotor terdiri dari komponen, pole corefield coilslip ring dan rotor shaftField coil pada rotor disusun dengan cara digulung dengan arah putaran rotor dan ujung-ujung dari field coil dihubungkan pada slip ringFungsi rotor adalah untuk menghasilkan medan magnet, kuat medan magnet yang dihasilkan tergantung besar arus listrik yang mengalir ke rotor coil. Listrik yang mengalir ke rotor coil disalurkan melalui sikat yang selalu menempel pada slip ring.

2.2.3.      Operating and monitor panel (tempat kendali genset dan informasi pada panel genset)

Operating atau tempat kendali genset adalah tempat dimana operator untuk mengendalikan genset sesuai kebutuhan, monitor panel adalah tempat untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang kondisi genset.


        

2.2.4.      Motor starter

Berfungsi sebagai penggerak pada saat engine pertama kali dihidupkan, alat ini hanya diperbolehkan beroperasi pada saat mesin belum 

 

2.2.5.      Alternator

Berfungsi sebagai charger (pengisi) Accu Genset pada saat mesin beroperasi. bertujuan untuk menjaga kondisi Accu tetap normal karena ada pengurangan daya pada saat mesin pertama kali dihidupkan.


2.2.6.      ACCU (BATRAI)

Accu atau batrai berfungsi sebagai power listrik utama untuk daya pada saat start awal dan control Mesin pada saat beroperasi, pada umumnya tegangan accu sebesar 12 VDC dan bila dibutuhkan tegangan 24 VDC maka accu akan diparalel

              

2.2.7.      Emergency unit (komponen pengatur engine pada genset)

Emergency unit Berfungsi sebagai control kinerja engine bila terjadi permasalahan baik dari panas engine, tekanan oli, suplai udara dan sebagainya. Alat ini akan memerintahkan Solenoid untuk memutus aliran bahan bakar yang mensuplai kedalam pembakaran mesin, sehingga mesin akan berhenti beroperasi.


2.2.8.      Cut fuel off  solenoid (solenoid pemotong aliran bahan bakar)

Cut fuel off solenoid Berfungsi untuk memberhentikan mesin baik pada saat emergency diatur oleh komponen pada genset DCA-25ESK yang bernama emergency unit, maupun secara sengaja melalui kunci kontak  yang diatur oleh emergency unit dan melalui lever yaitu dengan cara di tekan dan di tarik, pada melalui lever ini tidak melalui rangkaian electric system pada emergency unit genset DCA-25ESK.



2.2.9.      Radiator (sebagai pendingin engine)

Radiator berfungsi sebagai pendingin engine yang berbahankan kisi-kisi dari alumunium atau tembaga yang diisi dengan campuran water coolant dan air bersih (bebas karat) dengan perbandingan 1 water coolant dan 3 air bersih , dan seterusnya di dinginkan dengan kipas pendingin sehingga air yang berasal dari panas mesin didinginkan dengan radiator supaya suhu mesin tetap setabil, panas air radiator akan dikontrol oleh thermostat dan switch thermo yang terhubung dengan emergency unit, sehingga bila terjadi over heating (panas berlebih) maka mesin akan diberhentikan secara automatic.

2.3.  PENGERTIAN ELECTRICAL SYSTEM

Electrical system merupakan sistem yang dibuat untuk membantu menghidupkan engine dengan mudah dan mempertahankan kerja engine secara efisien.

      Sistem kelistrikan pada genset DCA-25ESK adalah:

2.3.1.      Starting system DCA-25ESK (sistem penyalaan dan pemberhentian genset DCA-25ESK)

          starting system adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang digunakan untuk menghidupkan engine dan mematikan engine.

 

Komponen - komponen utama yang termasuk dalam start system ini adalah :

                        1. Battery.

                        2. Starting switch.

                        3. Starting motor.

                        4. Battrey relay switch

                        5. Safety relay

                        6. Fuse.

                        7. Fusible link.

Hubungan masing - masing komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1.      Battrey

Berfungsi sebagai power listrik utama untuk daya pada saat start awal dan control Mesin pada saat beroperasi, pada umumnya tegangan accu sebesar 12V DC dan bila dibutuhkan tegangan 24V DC maka accu akan diparalel.

2.      Starting switch.

Fungsi starting switch adalah untuk memutuskan atau menghubungkan komponen - komponen dalam sistem start. dalam kondisi tertentu, starting switch juga memutuskan atau menghubungkan komponen - komponen sistem lain.

Adapun konstruksi dan hubungan masing - masing terminalnya adalah sebagai

 

Pada umumnya hubungan terminal - terminal pada starting switch ini dicantumkan pada sirkuit sistem listrik - nya.

 

 

3.      Starting motor.

Fungsi starting motor adalah untuk menghidupkan engine dengan prinsip merubah energi listrik menjadi energi mekanis, konstruksi starting motor menjadi energi mekanis.

1.        Battrey relay switch

Fungsi battery relay switch adalah untuk memutuskan atau menghubungkan    negatif battery dengan body / chasis. Pada unit -unit tertentu, battery relay       switch berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan positif battery dengan starting motor. 

2.        Safety Relay

       fungsi safety relay selain sebagai relay ( penghubung ) antara starting switch dan starting motor, juga berfungsi untuk:

a.       Mencegah mengalirnya arus ke starting motor jika starting switch diputar ke posisi start sementara engine sudah hidup.

b.      Secara otomatis memutus arus ke starting motor sehingga starting motor lepas (disengaged) dari engine flywheel (setelah engine hidup) sementara          starting switch masih di posisi start.

c.       Mencegah arus mengalir ke starting motor jika starting switch diputar ke posisi start ketika starting motor masih berputar karena gagal menghidupkan engine.

 

4.        Fuse.

Fungsi Fuse ditempatkan pada bagian tengah sirkuit kelistrikan. Bila arus yang berlebihan melalui sirkuit maka fuse akan berasap atau terbakar, itu ada elemen dalam fuse yang mencair, sehingga sitem sirkuit terbuka dan mencegah komponen-komponen lain dari kerusakan disebabkan arus yang berlebihan.

Tipe fuse dikelompokkan ke dalam tipe fuse blade dan tipe fuse catridge.

·       Tipe fuse blade.

Tipe ini paling banyak digunakan. Tipe fuse blade dirancang lebih kompak dengan elemen metal dan rumah pelindung yang tembus pandang, diberi kode warna untuk masing-masing tingkatan arus (5A-30A).

Table 2.2 Fuse capacity

Fuse capacity (A)

Colour

5

Kuning coklat

7,5

Coklat

10

Merah

15

Biru

20

Kuning

25

Tidak berwarna

30

Hijau

 

5.      Fusible link

Fungsi dan konstruksi fusible link sama dengan fuse. Perbedaan utama pada fusible link adalah dapat digunakan pada arus yang lebih besar karena ukurannya lebih besar dan mempunyai elemen yang lebih tebal. Seperti juga fusefusible link juga dapat terbakar atau putus, dan harus diganti dengan yang baru. Fusible link diklasifikasikan kedalam tipe link dan cartridge. 

Fusible link tipe cartridge dilengkapi dengan terminal dan bagian fuse dalam satu unit. Rumahnya diberi kode warna untuk masing masing tingkatan arus.

Table 2.3 fusible link

Kapasitas fussible link

Colour

30

Merah muda

40

Hijau

50

Merah

60

Kuning

80

Hitam

100

Biru

Crankshaft atau yang dikenal sebagai Kruk As

 

Crankshaft atau Kruk As                    

Hi kawan kawan kali ini saya akan mengenalkan komponen dari bagian engine yaitu bernama crankshaft, Komponen ini biasa digunakan pada industri automotive, penggunaan komponen ini terdapat di dalam engine, dari segi ukuran crankshaft ada yang kecil pendek dan ada yang besar panjang biasanya crankshaft yang berukuran kecil pendek digunakan pada engine egnine kecil yang terdapat pada motor, mesin parut kelapa nah yang berukuran besar panjang itu biasanya terdapat pada engine besar seperti mobil, trcuk, alat berat dan crankshaft terbuat dari baja karbon tinggi karena untuk menahan tekanan yang dikirim dari piston dan connecting rod karena itu dia harus tahan lama dan pastinya kuat nah itu merupakan pengenalan dari crankshat, selanjutnya fungsi komponen ini sebagai penerima tekanan dari piston atau saher dan connecting rod atau biasa disebut setang seher dan mengubah gerakan tegak lurus dari connecting rod atau setang seher menjadi gerak putar dan meneruskannya ke output yaitu fly whell, itu secara umum fungsi dari crankshaft atau kruk as, tapi taukah kenapa crankshaft untuk piston lebih dari 1 tidak berbentuk lurus sejajar, jadi seketika crankshaft berbentuk lurus sejajar maka tidak ada keseimbangan pada crankshaft yang berputar yang menyebabkan crankshaft tersebut oleng karena menerima tekanan besar dari connecting rod dan mengakitbatkan tidak maksimalnya kerja crankshaft di dalam engine maka dengan itu juga engine tersebut dalam masalah.
Nah itu dia pengenalan komponen di dalam engine yang bernama crankshaft jika ada kekurangan mohon dimaafkan.

Pengertian Engine

Pengertian Engine



 Assalamualaikum warohmatuwllah hiwabarokatuh saya disini akan membahas apa itu engine, pada dasarnya engine itu merupakan alat untuk mempermudah manusia bekerja tetapi jika di bahas lebih dalam lagi apa itu engine, engine merupakan sebuah wadah atau tempat dimana energi kimia dirubah menjadi energi mekanik, di dalam engine banyak sekali komponen komponen seperti piston, crankshaft, camshaft dan lain lain.

pada awal mula sejarahnya tahun 1860, Lenoir (Perancis) berhasil membuat mesin gas bersiklus dua langkah. Proses pembakaran gas masih dalam kondisi tekanan atmosfer atau tanpa kompresi. Sehingga tidak dapat dihasilkan daya dan efesiensi yang tinggi. Pada tahun 1862, Beau de Rochas (Prancis) berusaha memperbaiki penemuan Lenoir dengan memberikan kompresi kepada gas sebelum dinyalakan. Hasilnya lebih baik walau belum memuaskan. 1876 Nikolaus Otto (Jerman) menemukan teori penyalaan gas dengan kompresi dengan menciptakan motor gas dengan empat langkah pada siklus kerjanya. Dan siklus kerja ini dinamakan “Siklus OTTO”.

Pada tahun 1879, Dugald Clark (Inggris) menemukan penyempurnaan motor dua langkah pada satu siklus kerjanya ( Two Stroke Engine). Dari Penemuan diatas, terus dikembangkan dengan penyempurnaan sampai pada sistem karburator dan EFI pada masa sekarang. Karena penemuan Nikolas OTTO dianggap sebagai awal penyempurnaan proses motor bakar maka proses motor bakar biasa disebut “Proses OTTO”. Pada tahun 1892 Rudolf Diesel menciptakan “Diesel Engine”, yaitu motor bakar tanpa penyalaan api listrik , tetapi dengan meniupkan bahan bakar pada udara yang sudah dikompresi. Pada tahun 1954, Felix Wankel menemukan Wankel Engine, yang merupakan jenis motor rotari pertama

sekian dari saya jika ada kekurangan mohon maaf, semoga bermanfaat.

Pengertian Piston

Pengertian Piston


Assalamualikum warohatuwllah hiwabatokatuh disini saya akan menjelaskan apa itu piston, piston merupakan sebuah komponen yang terdapat pada engine dimana piston digunakan untuk menyalurkan tekanan yang dibangkitkan dari proses pembakaran ke crankshaft melalui connecting rod. Selain tiu juga, piston bersama-sama dengan komponen lainnya bekerja untuk menghasilkan lang hisap, ekspansi, dan langkah buang. Piston haruslah mempunyai ekspansi termal yang rendah meskipun saat menerima temperatur pembakaran yang cukup tinggi (sekitar 1000 derajat celcius), hal ini penting karena jangan sampai piston tidak dapat bergerak (macet) pada saat menerima panas yang cukup tinggi. Selain itu piston juga harus cukup kuat untuk menahan tekanan pembakaran sebesar kurang lebih 80 kg/cm2  agar dapat menyalurkan tekanan ke crankshaft dengan tepat. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa, sebuah piston harus memenuhi syarat: 

- Harus cukup kuat (piston untuk diesel engine harus lebih kuat dibandingkan dengan piston yang digunakan pada gasoline engine)

- Tahan terhadap temeperatur tinggi. 

- Memiliki berat yang sedang (tidak menghasilkan inertia yang besar pada kecepatan tinggi). 

- Memiliki pemuaian yang kecil dari akibat panas (low-thermal expansion). 

- Memiliki kestabilan yang tinggi (faktor kelelahan material besar) tidak mudah aus.

Piston Juga Mempunyai beberapa bagian yaitu:

1. Head piston, head piston merupakan bagian yang menerima tekanan ketika terjadinya proses pembakaran maka dari itu seringnya head piston ketika overhaul berwarna hitam.

2. Ring Land, ring land merupakan bagian tempat untuk tempat ring piston, ring piston umumnya terdapat 3 dan 4 dimana 2 itu ring compresi untuk mencegah agar kompresi tidak bocor dan yang 1 sampai 2 buah itu ring oil mencegah agar oil tidak keluar ke ruang bakar.

3. oil drain hole, oil drain hole merupakan bagian dimana untuk lubang oil dimana jika oil melumasi piston dan ring oil maka oil tersebut kembali melalui oil drain hole tersebut.

4. piston pin mounting, piston pin mounting merupakan tempat dimana piston dan connecting rod atau stang seher terhubung melalui piston pin.

5. Valve Recces, valve recces merupakan coakan pada piston agar piston tersebut tidak membentur valve pada saat terjadinya pembakaran di ruang bakar.

Oke mungkin itu saja penjelasan jika ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaafkan.

Engine gas oline atau bensin 4 stroke

Engine gas oline atau bensin 4 stroke 



 Assalamualikum warohmatullah hiwabarokatuh, baik disini saya akan membahas apa itu engine gas oline atau bensin dengan 4 langkah atau 4stroke.

Engine gas oline atau bensin merupakan engine berbahan bakar bernilai oktane dan merupakan siklus otto dimana energi kimia dirubah menjadi energi mekanik, di dalam engine gas oline terdapat langkah atau stroke, apa itu langkah atau stroke?, stroke atau langkah merupakan proses dimana di dalam engine terdapat proses pembakaran yaitu hisap, kompresi, usaha dan buang yang akan menghasilkan tenaga output putar. selanjutnya saya akan membahas apa itu hisap, kompresi, usaha dan buang.

1. hisap stroke

hisap stroke dimana langkah psiton bergerak dari TMA (Titik mati atas) menuju TMB (Titik mati bawah) dengan sudut derajat crankshaft 180, valve intake membuka lalu masuknya campuran bahan bakar dan udara ke ruang bakar.

2. Kompresi stroke

Kompresi stroke dimana langkah piston bergerak dari TMB (Titik mati bawah) menuju TMA (Titik mati atas) dengan sudut derajat crankshaft 180, valve intake dan valve exhaust tertutup lalu campuran bahan bakar di kompresikan diruang bakar.

3. Usaha Stroke / Power Stroke

Power stroke diamana langkah piston bergerak dari TMA ( Titik mati atas) menuju TMB (Titik mati bawah) dengan sudut derajat crankshaft 180, valve intake dan valve exhaust masih dalam keadaan tertutup pada langkah power ini terjadi pembkaran dimana busi atau sprak plug menyala untuk membakar campuran bahan bakar yang dikompresikan di langkah power ini terjadinya kenaikan tekanan di dalam ruang bakar yaitu 30-40 kg/cm kuadrat dan terjadinya kenaikan temperature pembakaran yaitu 1500 derajat celcius.

4. Buang Stroke / Exhaust stroke

Exhaust stroke dimana langkah piston bergerak dari TMB (Titik mati bawah) menuju TMA (Titik mati atas) dengan sudut derajat crankshaft 180, valve exhaust terbuka dan intake tertutup dan dilangkah ini terjadinya pembuangan gas sisa sisa proses bahan bakar melalui exhaust valve dan exhaust manifold lalu ke muffler atau biasa disebut knalpot.

Jadi itu saja pembahasannya jika ada kesalahan mohon maaf, semoga bermanfaat.


Engine diesel vs Engine Gas oline atau bensin

                          

Engine diesel vs Engine Gas oline atau bensin

  

Diesel Engine                                    Gas oline Engine

 Assalamualaikum warohmatuwllah hiwabarokatuh saya disini akan membahas engine diesel vs engine gas oline atau bensin, Engine Diesel adalah engine yang diperlukan torsinya atau kekuatannya karena engine diesel banyak dipakai di kendaraan alat angkut dan sektor industri, adapun dengan engine gas oline atau bensin adalah engine yang diperlukan untuk kecepatannya karena engine gas oline atau bensin sering dipakai pada kendaraan umum dan mesin kecil seperti mesin parut kelapa, genset kapasitas kecil, mesin pemotong rumput dan mesin kecil lainnya, nah apa keuntungan dan kerugian pada kedua engine tersebut, walaupun langkah pembakarannya sama yaitu hisap, kompresi, usaha dan buang, mari kita bahas.

Engine diesel mempunyai keuntungan:

1. Torsi yang besar karena engine tersebut dirancang pada block engine dan komponen komponennya dengan sedemikian rupa agar menghasilkan torsi yang besar.

2. Engine diesel lebih irit bahan bakar dikarenakan tingkat kabut bahan bakar pada injektor lebih baik.

3. Engine diesel lebih tahan lama dari segi umur pemakaian jika perawatannya teratur ketimbang engine gas oline.

Kekurangan Engine Diesel:

1. Suara pada engine diesel lebih berisik ketimbang engine diesel dikarenakan engine diesel menghasilkan tekanan yang besar di dalam ruang bakar

2. Dalam segi kecapatan engine diesel kurang dibanding dengan engine gas oline

3. Biaya perawatan pada engine diesel lebih besar ketimbang engine gas oline

4. Sensitif terhadap bahan bakar, jika bahan bakar di dalam tanki selalu dibiarkan di level bawah atau sedikit.

5. emisi gas buang pada engine diesel kurang baik daripada engine gas oline

Engine Gas oline atau bensin mempunyai keuntungan:

1. Engine gas oline mempunyai kecepatan yang lebih baik daripada engine diesel.

2. Engine gas oline mempunyai emisi yang lebih baik daripada engine diesel.

3. Sistem bahan bakar yang digunakan pada engine gas oline tidak terlalu sensitif.

4. biaya perawatan relatif lebih murah daripada engine diesel.

Kekurangan pada engine gas oline:

1. Torsi yang dihasilkan engine gas oline lebih kecil ketimbang engine diesel

2. Engine bensin lebih boros daripada engine diesel

3. Umur engine bensin lebih sebentar daripada engine diesel

dan ada peberdaan lagi di antara engine diesel dan engine gas oline yaitu engine diesel tidak memakai pengapian karena yang dibutuhkan engine diesel adalah torsi jadi kompresi engine diesel lebih besar ketimbang engine gas oline, jadi kesimpulannya ketika ingin di buat balapan engine diesel atau bensin dalam drag race dalam kapasitas diameter cylinder yang sama maka yang dimenangkan mesin bensin karena mengandalkan kecepatan berbeda lagi ketika ajang perlombaan drag race membawa beban besar yang sudah dipastikan menang adalah engine diesel.

sekian dari saya jika ada kekurangan mohon maaf, semoga bermanfaat.

Cara menyetel valve atau klep pada unit hino JO8E

 Cara menyetel valve atau klep pada unit hino J08E Assalamualaikum Warohmatullah hiwabarokatuh saya akan menjelaskan bagaimana cara menyetel...